Matahari News Update
News Update
Disini adalah tempat mencurahkan isi hati dan kondisi sosial negeri ini... atau dikhususkan daerah tempat kami menjalani roda kehidupan yaitu Bandung... apa saja mungkin terangkata dalam media ini selama itu hal yang sangat dibutuhkan untuk dicermati dan menjadi pelajaran bagi kita...
salam Prorgressif Muda Bersih
Ulumul Qur'an Pengertian Al-Qur'an adalah firman Allah yang bermu'jizat disampaikan kepada nabi dan rosul terakhir yaitu nabi Muhammad Saw, melalui malaikat Jibril Alaihisalam secara mutawattir yang apabila kita membacanya dinilai ibadah yang dimulai dari surat Al-Fatihah dan diakhiri oleh surat An-nas. Dari definisi tadi, telah disepakati dikalangan ulama bahwa Allah manurunkan Al-Qur'an agar menjadi pegangan bagi umat dan menjadi petunjuk bagi makhluk (manusia) dan agar menjadi suatu tanda atas kebenaran Rosul Muhammad dan menjadi cahaya yang memancar atas kenabiannya dan kerosulannya dan sebagai dalil yang selalu tegak sampai hari akhir. Kita selaku umat Islam berkewajiban untuk mempelajari Al-Qur'an, karena Al-Qur'an merupakan pedoman bagi kehidupan kita didunia dan diakhirat. Oleh karena itu ada ilmu khusus yang berkenaan dengan mempelajari Al-Qur'an, yaitu U'lumul Qur'an. Manfaat Ilmu Al-Qur'an Kemukjizatan Al-Qur'an Allah sama sekali tidak menelantarkan manusia, tanpa ada memberikan kepadanya sebersit wahyu, dari waktu kewaktu yang membimbing jalan petunjuk sehingga mereka dapat menempuh liku-liku kehidupan. Oleh karena itu rosul-rosul Allah disamping diberi wahyu, juga dibekali kekuatan yang luar biasa yang dapat menegakkan hujjah (alasan) atas manusia sehingga mereka mengakui kelemahan dihadapan hal-hal yang luar biasa tersebut, serta mereka tunduk dan taat kepada-Nya, kesuatan itu adalah sebuah mukjuzat. "adalah menetapkan kelemahan " kelemahan menurut pengertian umum ialah ketidak mampuan mengerjakan sesuatu. "adalah sesuatu yang dilemahkan" Ijaz dalam pembicaraan ini ialah menampakkan kebenaran Nabi dalam pengakuannya sebagai rosul dengan menampakkan kelemahan orang Arab untuk menghadapi mukjizat yang abadi yaitu Al-Qur'an, serta kelemahan generasi sesudah mereka. "sesuatu yang luar biasa" "yang diikuti dengan penentangan" Dari ketiga hal diatas dapat disimpulkan bahwa mukjizat ialah suatu kejadian yang luar biasa yang disertai dengan tantangan dan selamat dari tantangan. Segi-segi Kemukjizatan Al-Qur'an - Segi uslub atau bahasa Al-Qur'an - Cara penyusunan - Bersinggung dengan ilmu pengetahuan Al-Qur'an itu mengandung prinsip-prinsip dalam rangka memberi petunjuk pada manusia bahwa Al-Qur'an bukan ciptaan Muhammad yang terkenal ummi. Karena Al-Qur'an bukan ilmu pengetahuan maka sikapnya sebagai berikut : Kisah-kisah Al-Qur'an Kisah berasal dari kata al-qassu yang berarti mencari atau mengikuti jejak. Dikatakan artinya, "saya mengikuti atau mencari jejaknya". Kata al-qasas adalah bentuk masdar. Sedangkan menurut bahasa pengertian kata al-qasas terlihat dibawah ini: Dan firman Allah melalui lisan ibu Musa : Qasas juga berarti berita yang berurutan. Firman Allah Sedangkan menurut istilah ialah : "Pemberitaan tentang kenabian yang terdahulu atau cerita tentang terdahulu dan kejadian yang terjadi pada zaman dahulu". Macam-macam Kisah dalam Qur'an 1. (Kisah-kisah Kenabian) Kisah ini mengandung dakwah mereka terhadap kaumnya, mukjizat-mukjizat yang memperkuat dakwahnya, sikap orang-orang yang memusuhinya. Misalnya kisah Nuh, Ibrahim, Musa dan lain-lain. 2. (Kisah-kisah bukan kenabian). Kisah ini terjadi pada masa lampau dan tentang orang-orang yang bukan nabi. Misalnya kisah tentang Talut dan Jalut, tentang karun, Ashabul Ukhdud, Ashabul Fil dan lain-lain. 3. (Kisah-kisah yang terjadi pada zaman rosul) Kisah yang terjadi pada zaman rosul contohnya, perang Badar dan perang Uhud dalam surat Ali ‘Imran, perang Hunai dan Tabuk dalam surat at-Taubah. Faedah Kisah-kisah Qur'an 1. Menjelaskan asas-asas dakwah menuju Allah dan menjelaskan pokok-pokok syari'at yang dibawa oleh para nabi. 2. meneguhkan hati Rasulullah dan hati umat Muhammad atas agama Allah, memperkuat kepercayaan orang mukmin tentang menangnya kebenaran dan para pendukungnya serta hancurnya kebatilan dan para pembelanya. 4. Menampakkan kebenaran Muhammad dalam dakwahnya dengan apa yang diberitakannya tentang hal ihwal orang-orang terdahulu disepanjang kurun dan generasi. 5. Menyibak kebohongan ahli kitab dengan hujjah yang membeberkan keterangan dan petunjuk yang mereka sembunyikan, dan menantang mereka dengan isi kitab mereka sendiri sebelum kitab itu diubah dan diganti. . 6. Kisah termasuk salah satu bentuk sara yang dapat menarik perhatian para pendengar dan memantapkan pesan pesan yang terkandung didalamnya kedalam jiwa. Firman Allah : "Sesungguhnya pada kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal". (Yusuf : 111) Qur'an banyak mengandung berbagai kisah yang diungkapkan berulang-ulang dibeberapa tempat. Sebuah kisah terkadang berulangkali disebutkan dalam Qur'an dan dikemukakan dalam berbagai bentuk yang berbeda. Kisah Qur'ani tidak lain adalah hakikat dan fakta sejarah yang dituangkan dalam untaian kata-kata indah dan pilihan serta dalam uslub yang mempesona. Al-Qur'an merupakan bagian sastra yang membuat orang tertarik pada ibrohnya. Redaksi yang diulang-ulang redaksinya berbeda tulisannya tapi isinya sama, hal tersebut menggambarkan beberapa hal yaitu, menggambarkan nilai sastra yang tinggi, menumbuhkan rasa ingin tahu umatnya, menunjukkan mukjizat Qur'qn, merupakan penguat dan juga penegasan. Amsal Qur'an Amsal adalah bentuk jamak dari masal, misl, masil. Dan secara bahasa juga amsal disebut: Sedangkan Ibnu Qayyim mendefinisikan amsal Qur'an dengan menyerupakan sesuau yang lain dalam hal hukumnya, dan mendekatkan sesuatu yang abstrak dengan yang konkrit atau mendekatkan salah satu dari dua mahsus dengan yang lain dan menganggap salah satunya itu sebagai yang lain. Adapun yang berpendapat tentang pengertian masal, yaitu untuk mengangkat makna dengan gambaran yang indah, singkatdan padat dan yang sangat berkesan dalam jiwa baik berbentuk perumpamaan maupun ungkapan bebas. 1. Amsal Musarrahah, ialah yang didalamnya diungkapkan secara jelas dan menggunakan lafaz masal. Firman Allah dalam Qur'an diantaranya : Amsal Musarrahah ini terlihat jelas kata masal yang digunakan untuk perumpamaan bagi orang-orang munafik. 2. Amsal Kaminah, yang didalamnya tidak disebutkan dengan jelas lafaz pemisalan, tetapi didalamnya ada kata pemisalan yang tersembunyi. Firman Allah diantaranya : "Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan jangan (pula) terlalu mangulurnya". (al-Isra : 29) jadi dalam amsal ini, tidak secara jelas kalimat pemisalan yang tertuli, namun dalam kandungannya ada lafaz pemisalan yang tersembunyi. 3. Amsal Mursalah, yaitu ungkapan yang bebas tanpa menggunakan perumpamaan yang jelas. Tetapi kalimat itu berlaku sebagai amsal.Firman Allah diantaranya ; "Sekarang ini jelaslah kebenaran itu (Yusuf [12]:5). "Tidak ada yang akanmenyatakan terjadinya kejadian hari itu selain Allah."(an-Najm [53]:58) Manfaat Amsal 1. Mengungkapkan sesuatu yang abstrak kedalam bentuk konkrit. Contoh : 2. Dapat mengungkapkan makna dalam ungkapan yang ringkas tapi isinya mendalam. Contoh : orang-orang yang menyeru selain Allah / menyembah berhala. 3. Mendorong orang yang mendengarnya melakukan sesuatu yang diungkapkan dalam perumpamaan hidup. 4. Menggambarkan sesuatu yang jelek yang terdapat dalam sesuatu yang diumpamakan.(al-‘Araf [7] : 176} 5. Untuk memberi kesan dalam hati dan lebih kuat dalam menolak dan lebih kokoh dalam hati. Dalam surat aj-Jumu'ah ayat 27. Jadal Qur'an Jadal ( ) menurut bahasa yaitu berdebat, diskusi. Sebab itulah fitrah manusia yang suka berdebat. Sedangkan menurut istilah ialah: "Diskusi /dialog secara bergantian yang ujungnya akan mendapatkan hujjah yang kuat, jadi tujuan dialog itu untuk mendapatkan hujjah." Debat Qur'an tidak sama dengan para ilmu kalam, karena: 1. Qur'an menggunakan bahasa Arab dan penulisannya. 2. Dalam beragumentasi al-Qur'an bertopang pada fitrah manusia dengan dukungan bukti apa yang dilihat dan di indra sehingga tidak memerlukan pemikiran yang kuat. 3. Al-Qur'an meninggalkan ungkapan-ungkapan yang rinci dan samar-samar sehingga tidak dapat ditangkap oleh orang awam. Macam-macam debat dalam Qur'an 2. Penolakan terhadap musuh-musuh Allah dan orang-orang yang mengingkarinya dengan menggunakan berbagai bentuk ungkapan. 3. Pertanyaan yang diajukan terhadap hal-hal tentang sesuatu dengan menggunakan berbagai kata-kata Istipham. 4. Membatalkan pengakuan-pengakuan musuh dengan menyebutkan kesalahannya. 5. Mengangkat dalil-dalil tentang adanya hari akhirat dengan cara menjelaskan proses penciptaan awal manusia. At-Tauhid ayat 5-7. Qasam ( ) dalam bahasa berarti al-hilf dan al-yamin ( ), yaitu sumpah. Qasam dan yamin adalah dua kata sinonim yang sama. Qasam didefinisikan sebagai "mengikat jiwa (hati) agar tidak melakukan atau melakukan sesuatu. Ada tiga unsur dalam sigat qasam, yaitu : 1. Adanya Qasam ( ), yaitu sumpah a. Zahir ialah sumpah yang didalamnya disebutkan fi'il qasam dan muqsam bih. 2. Adanya Muqsam bih ( ) yaitu yang digunakan untuk bersumpah. Allah bersumpah dengan Zat-Nya yang kudus dan mempunyai sifat-sifat khusus, atau dengan ayat-ayat-Nya yang memantapkan eksistensi dan sifat-sifat-Nya. dan sumpah-Nya dengan sebagian makhluk menunjukkan bahwa makhluk itu termasuk salah satu ayat-Nya yang besar. Allah telah bersumpah dengan menggunakan Zat-Nya sendiri dalam Qur'an, diantaranya: Allah dapat saja bersumpah dengan apa yang dikehendaki-Nya. akan tetapi sumpah manusia dengan selain nama Allah merupakan salah satu bentuk kemusyrikan. Dari Umar bin Khatab r.a. diceritakan, Rasulullah berkata: 3. Adanya Muqsam ‘Alaih ( ) yaitu yang karena sumpah diucapkan (jawab sumpah) Manfaat Qasam dalam Qur'an Qasam merupakan salah satu penguat perkataan yang masyhur untuk memantapkan dan memperkuat kebenaran sesuatu didalam jiwa. Qur'an al-karim diturunkan untuk seluruh manusia, dan manusia mempunyai sikap yang bermacam-macam terhadapnya. Diantara ada yang meragukan, ada yang mengingkari dan ada yang memusuhi. 1. AL-Quranul Kariim
U'lumul Qur'an atau Ilmu Al-Qur'an adalah pembahasan pembahasan yang berhubungan dengan kitab ini (Al-Qur'an) yang mulia dan kekal, dari proses turunnya, dari segi pengumpulannya, segi urutan dan penulisan ulangnya, dan pengetahuan sebab-sebab turunnya Al-Qur'an dan yang turun dalam periode Mekkah dan periode Madinah, dan ayat-ayat yang termasuk kepada yang menghapus dan dihapus, dan ayat-ayat dan hukum yang sulit dipahami.
BAB II
Mukjizat menurut bahasa sendiri berasal dari kata :
Sedangkan mukjizat menurut istilah ialah :
"selamat dari perlawanan"
• Al-Qur'an tidak menjadi ilmu pengetahuan sebagai pokok, yang diterangkan secara detail, lantaran ilmu pengetahuan terus berkembang jadi yang diterangkan hanyalah prinsip.
• Al-Qur'an menyuruh agar menggali, meneliti dan mengambil manfaat dari ilmu pengetahuan tersebut, baik sebagai ibroh maupun sebagai hikmah yang dipetik.
"sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang yang berakal" (QS Ali ‘Imran 190).
• Al-Qur'an menunjukkan pada manusia bahwa alam semesta ini berada dan tunduk pada aturan Allah. "Dan matahari itu berjalan ditempat peredarannya, itulah ketentuan dari yang maha Perkasa dan maha mengetahui. Dan telah kami tetapkan bagi bulan manzilah perjalanan, sehingga (setelah ia sampai dimanzilah yang terakhir) kembalilah ia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya". QS Yasin 38-40.
• Al-Qur'an memenuhi kebutuhan manusia yang memberi petunjuk baik jasmani maupun rohani.
• Al-Qur'an mengandung pemberitaan tentang umat-umat terdahulu dan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi dikemudian hari.
Berasal dari kata artinya
‘mengikuti jejak".
"Dan berkatalah ibu Musa kepada saudaranya yang perempuan: Ikutilah dia".
"Sesungguhnya ini adalah berita yang benar". (Ali ‘Imran 63).
"Dan kami tidak mengutus seorang rorul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". (al-Anbiya : 25).
3. Membenarkan para nabi terdahulu, menghidupkan serta menabadikan kenangan hidup mereka.
Menceritakan tentang suatu ungkapan yang sudah menyebar dimasyarakat. Menyerupakan sesuatu dengan sesuatu yang lain karena ada kemiripan tertentu.
Amsal menurut sastra ialah :
"Menyerupakan sesuatu dengan yang lain dengan sesuatu yang terjadi".
Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Yunus ayat 24 : "Sesungguhnya masal kehidupan duniawi adalah seperti air hujan yang Kami turunkan dari langit". Ayat tadi memisalkan bahwa kehidupan dunia ini sama dengan air yang terus mengalir.
Macam-macam Amsal dalam Qur'an
"Perumpamaan mereka ialah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat". (al-Baqarah : 17).
"Dan mereka apabila membelanjakan hartanya, mereka tidak berlebih-lebuhan dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) ditengah-tengah yang demikian". (al-Furqan : 67)
a. Gambaran orang yang berbuat baik dibarengi dengan ria, tidak akan mendapat pahala.
b. Perumpamaan orang riya. "Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang diatasnya ad tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah ia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan". (al-Baqarah [2]:264)
c. Orang kafir yang berbuat baik seperti fatamorgana.(tidak nyata)
Jadal ( ) :
1. Allah menyebut ayat-ayat kaunuyah dibarengi perintah memperingati dan mentafakurinya guna memperoleh petunjuk tentang pokok-pokok akhlak.
Al-Maidah [5] : 116
Qasam Qur'an
Macam-macam qasam :
b. Mudmar, yaitu yang didalamnya tidak dijelaskan fi'il qasam dan tidak pula muqsam bih tetapi ditunjukkan oleh "lam taukid".
"Orang-orang kafir menyangka bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah : Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan" . (at-Tagabun [64] : 7).
"Barang siapa bersumpah dengan selain (nama) Allah, maka ia telah kafir atau telah mempersekutukan (Allah)".
Qasam juga digunakan untuk mengukuhkan dan mengokohkan kebenaran Allah dan kekuasaan Allah.
DAFTAR PUSTAKA
2. Studi lmu-Ilmu Qur'an, Manna Khalil al-Qattan,1996
3. Al-Qur'an dan terjemahannya, Karya Yayasan Penyelenggara Penterjemah, 1971
4. At-Tibyan, Karya Muhammad Aly Ash Shabuny, 1996
5. Pengantar Ilmu Al-Quran, M. Aly Ash Shabuny, 1991
MEWUJUDKAN MORALITAS POLITIK ISLAMI
Tausyiah A'la | |
Ditulis oleh DR.H. MUHAMMAD MUQODDAS, MA | |
Sunday, 03 February 2008 |
Terdapat 6 langkah yang dapat dijadikan sebagai pedoman warga Partai Matahari Bangsa (PMB) dalam mewujudkan kehidupan politik yang bermoral dan Islami, yaitu:
- a. Menunaikan amanat ( QS. 04:58) dan tidak boleh mnghianati amanat (QS. 08:27)
- b. Menegakkan keadilan, hukum dan kebenaran (QS. 04:58)
- c. Ketaatan kepada pemimpin sejauh sejalan dengan perintah Allah dan Rasul. (QS. 04:59, 59:18)
- d. Mengemban risalah Islam.(QS. 21:107)
- e. Menunaikan amar ma’ruf nahi munkar dan mengajak orang untuk beriman kepada Allah (QS. 03:104,110)
- f. Mempedomani Al-Qur’an dan As-Sunnah(QS. 04:108)
- g. Mementingkan persatuan dan persaudaraan umat manusia. (QS. 49:13)
- h. Menghormati kebebasan orang lain (QS. 90:13)
- i. Menjahui fitnah dan kerusakan (QS. 59:09)
- j. Menghormati hak hidup orang lain (QS. 06:151)
- k. Tidak berkhianat dan melakukan kedzaliman (QS. 25:19, 08:27)
- l. Tidak mengambil hak orang lain (QS. 05:38)
- m. Berlomba dan bekerjasama dalam kebaikan (QS. 02:148)
- n. Dan ketaqwaan serta tidak bekerjasama (konspirasi) dalam melakukan dosa dan permusuhan (QS. 05:02)
- o. Memelihara hubungan baik antara pimpinan dan warga (QS. 04:57-58)
- p. Memelihara keselamatan umum (QS. 09:128)
- q. Hidup berdampingan dengan baik dan damai (QS. 60:08)
- r. Tidak melakukan fasad dan kemunkaran (QS. 03:104, 28:77)
- s. Mementingkan ukhuwah Islamiyah (QS. 03:103)
- t. Dan prinsip-prinsip lainnya yang maslahat, ihsan dan ishlah.
(dikutip dari situs Partai Matahari Bangsa)
Perjuangkan Pendidikan Ilmu Umat...
2008-08-23. YOGYAKARTA
Imbauan Mendiknas Bambang Sudibyo kepada para kepala daerah agar berupaya menggratiskan biaya pendidikan bagi anak sekolah usia wajib belajar, seiring dengan rencana kenaikan anggaran pemerintah menjadi 20 persen dari RAPBN 2009.
"Anggaran pendidikan ini lebih separuhnya akan digunakan untuk BOS (bantuan operasional sekolah), sehingga tentunya sekolah-sekolah di daerah lebih ringan dalam membiayai sekolahnya," uajrnya setelah meresmikan program pendidikan teknik Toyota (T-TEP/Toyota-Technical Education Program) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu.
Selain itu, kata Mendiknas, kalau bisa daerah mengupayakan pendidikan gratis bagi anak sekolah. Ia menegaskan, yang berwenang menginstruksikan pendidikan gratis adalah kepala daerah, sedangkan pemerintah pusat hanya mengimbau.
"Sekarang ini keputusan untuk pendidikan gratis ada di daerah. Yang di Jakarta (pemerintah pusat) hanya mengimbau seperti yang sudah dilakukan Presiden pada pidato kenegaraan yang lalu," katanya.
Menurutnya, beberapa daerah sudah berhasil menerapkan pendidikan gratis bagi pelaksanaan wajib belajar, dan contoh paling sukses adalah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan di provinsi itu menerapkan sanksi bagi kabupaten atau kota yang melanggarnya.
"Di Sulsel bantuan dari BOS ditambah lagi separuhnya bantuan pendidikan dari pemerintah provinsi. Jadi, di sana bisa menggratiskan bagi siswa wajib belajar," katanya.
Namun demikian, Mendiknas mengaku tidak bisa serta-merta menyalahkan adanya biaya yang dipungut sekolah untuk kepentingan kualitas pembelajaran di sekolah. "Kalau toh bayar, maka tentunya harus untuk kualitas sekolahnya," katanya.
diatas adalah sekelumit cerminan pendidikan negeri ini, tak ada kesanksian pasti untuk setiap program yang melenceng dari rencana... himbauan tidaklah berarti jika pusat tidak memberikan komitmen yang tegas dan profesional...
dan wajah pendidikan kita masih jauh dari angan - angan para pahlawan terdahulu...
oleh karena itu masih banyak tahapan yang harus kita lalui...
dengan kondisi saat ini, seluruh masyarakat agar terus menerus melihat dan mengkritisi bahwa anggaran pendidikan harus mencapai 30 % dari anggaran belanja negara...
sarana dan prasara harus diperbaiki... kesejahteraan para guru dan pengajar harusnya lebih baik lagi agar rona pendidikan negara ini dimasa depan lebih baik dan maju dari bangsa lain... amin.
( Disarikan dari berbagai sumber/alfin H )
contoh anak-anak yang punya semangat belajar...
potret guru yang masih jauh dari kesejahteraan
masa depan negeri adalah di tangan mereka